Langsung ke konten utama

4 years and on

Here I am, same spot, same day, same month, but ofcourse, different year.

Udah 4 tahun berlalu sejak gue buat blog ini, genapnya sih besok, tapi ya udah tradisi gue membuat post "H-1".

Lucu gak sih betapa hebatnya waktu bisa berubah? Waktu itu lo lagi uling-ulingan di ayunan, merosot di perosotan, ngunyah-ngunyah krayon, terus naik dikit, mulai tau apa itu persahabatan, apa itu berantem antar temen gara-gara ada yang punya sepeda lebih bagus, eh tanpa disadari tiba-tiba berantem gara-gara suka sama cowok yang sama, eh belum lagi orang-orang yang bisak-bisik di belakang, sampe udah gedean lagi, lo mulai hati-hati milih temen.

Besok gue akan beranjak 16 tahun. Tahun-tahun sebelum punya SIM, tahun-tahun sebelum bisa coblos, tahun-tahun sebelum pake KTP instead kartu pelajar lagi, tahun-tahun terakhir untuk ninggin badan (hiks) Menurut gue, 16 tahun itu adalah tahun dimana lo harus mulai melepaskan hal-hal yang gapenting yang ngeganggu lo, lo udah harus bisa mikir kedepannya gimana, tapi belum terlalu tua juga untuk terlalu serius. Tahun ini adalah masa lo diambang-ambang. Ibaratnya lo di kolam ikan, tapi lo gak tenggelem lo juga gak ngapung, tapi lo di suatu tempat di antara itu, yang udah persiapan untuk berenang ke atasnya lagi, dengan cara berintropeksi diri dengan melihat kebawah sebentar. Tapi jangan lama-lama nunduknya, bentar aja.

Seperti biasa, setiap pergantian umur gue akan selalu berterimakasih kepada Tuhan atas hikmah yang telah diberikan-Nya setahun ini, banyak pelajaran yang gue dapet, yang gue prediksikan tahun depan akan mengatakan hal yang sama, i mean ofcourse, kita kan gak akan pernah berenti belajar. (except for trigonometri, we're done, scumbs)  Jadi jangan takut salah, jangan takut ngambil resiko, jangan takut mencoba, toh juga di akhirnya kalo kita gangambil kesempatan itu selama itu ada juga lo sendiri yang nyesel.

Terimakasih atas kenikmatannya, atas kebahagiaannya, dan atas orang-orang yang kau utus untuk bertemu denganku, semoga tahun depan akan semakin banyak kekacauan, kesalahan yang akan dibenarkan dan memberi pelajaran-pelajaran yang tidak akan punah.

Arissa "Yet To be Not Longer Fifteen" Purilawanti
13/03/14

Komentar