Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Pernikahan

Ok pada post kali ini gue akan memberanikan diri untuk bercerita tentang pandangan gue tentang pernikahan. Mungkin kalian pernah denger kutipan-kutipan ini sebelumnya: A wedding marks the first day of the rest of your life. You have been dead until now, were you aware of that? You're dead right now. Marion St Claire - Bride Wars (2009) Se shaleh-shalehnya orang, bakal kalah shalehnya sama orang yang udah nikah, walaupun orang yang udah nikah ga shaleh-shaleh amat. Ust. Hanan Attaki Awalnya gue sempet kesel. Emang napa sih kayanya yang belom nikah kesannya nggak berguna banget?! Tapi lalu gue pelajari alasan-alasan dibalik itu. Gue mulai melihat orang-orang yang udah menikah. Dan gue coba mikir lagi. Dulu mungkin pandangan gue untuk orang yang menikah adalah cuma pasangan yang bisa pacaran secara halal. Tapi sebenernya, lebih dari itu semua. Gue jadi lebih memperhatikan bokap nyokap gue. Mereka mungkin bukan pasangan teromantis yang biasanya ada di hashtags #

My Hijab Story

Sudah setahun lebih sebulan mungkin gue memutuskan untuk mengenakan kain yang menutupi keseluruhan kepala gue yang bernama hijab ini. Wow. Kalo lo tanya sama diri gue 2 tahun yang lalu, pasti gue akan jawab: "Hijab? Uhh... kapan-kapan aja ya..." Wallahualam, sekarang gue nggak bisa ngebayangin gue keluar rumah tanpa benda itu melekat di kepala gue. Bagaimana semuanya berawal? Sungguh ini bagian yang gue suka dari semua pemakai hijab yang biasa di sebut  hijabers . Karena pasti semua muslimah mempunyai ceritanya masing-masing. Gue percaya, hijab adalah sesuatu yang harus lahir dari  batin,  bukan  tuntutan. Sering denger kan kasus "hijab paksa"? Biasanya kasus-kasus itu berakhir dengan si perempuan yang selalu mencari kesempatan untuk melepasnya diam-diam. Tentu mungkin ada yang memang berhasil, seiring waktu tuntutan ikut memacu lahirnya kesadaran dari batin. Tapi, coba lo pikir, seorang nelayan yang selalu memancing dengan pancingan dipaksa memancing d

Miracles Series #1

Assalamualaikum, Welcome to Miracle Series, where I would share all my Miracle Experience on my daily basis! Yes the Miracles I'm talking about is one of those magic moments that happened unbelievably and unexpectedly from Allah SWT, things that we thought never happened in a million years, happened. I believe that every single thing happens because Allah has write it on His book;  Lauhful Mahfudz . And sometimes we tend to take things for granted, we thought that we did that ourselves and we forgot to be grateful to Him. This series will help me express my gratitude more insha Allah. And maybe you should too! Okay let's continue to the first Miracles Series! -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Tuesday, 9th January 2018. I was calculating budget for my sh

Jadi Begini Cara Bikin Film Layar Lebar...

(posted in struckbykittens.blogspot.com on 12/29/17) Banyak yang kepo tentang cerita gimana gue bisa ikut dalam produksi film layar lebar di usia yang cukup dini tanpa bantuan kampus (19 tahun, baru selesai semester 2) bahkan ada juga yang memuja muji, padahal sebenarnya di balik itu terdapat prosesi yang biasa-biasa saja. Dan yang namanya jodoh ya nggak kemana. Bermulai dari waktu bulan ramadhan, bulan ramadhan tahun ini bisa dibilang sangat turning point di hidup gue karena beda dengan sebelum-sebelumnya, tahun ini bener-bener tahun tobat gue lah istilahnya dari yang dulu amburadul kayak gimana. Banyak malam-malam gue habiskan untuk berdoa, apa lagi bulan itu gue juga lagi dihadapi ujian yang cukup bikin gue mumet sampe bisa bikin nangis waktu sholat. Pada bulan suci lah itu gue menyerahkan semuanya ke Allah SWT. Sabar aja karena gue percaya janji Allah. Dan lo harus juga. Tibalah di penghujung ramadhan. Waktu tarawih, memang sempat di umumin kalau bakal ada talk show film  2

My First Paycheck!!!

Jadi gue udah pernah cerita tentang waktu gue pertama kali magang di film layar lebar. Yang dimana prosesnya gue yang menghubungi dan meminta untuk ikut serta kepada produser-sutradaranya. Disitu gue bilang ke beliau kalau gue ikhlas secara suka rela, karena emang dari hati aja gitu gue pengen kerja disitu, bukan atas dasar uang sama sekali, dan gue tau kalau film ini adalah film crowd funding, dimana lebih sedikit sumber dayanya daripada dengan film yang mempunyai investor khusus, jadi menurut gue ini adalah keputusan yang cocok. Selama bekerjapun, gue nggak pernah yang namanya perhitungan sama sekali. Karena yang gue dapatkan during the process itu bener-bener lebih worthed daripada uang itu sendiri. Gue merasa menang banyak, walaupun pada kenyataan gue yang malah mengeluarkan uang. Eh ternyata tiba-tiba dihubungin dan dimintain nomer rekening. Seneng banget haha apalagi kalo emang dari awal nggak ngarepin apa-apa. Dan akhirnya gue ngerasain rasanya dapat "gaji/upah"

2018 - Begin Again

It's the first time in years that I finally slept before 12.00 in the morning of 1st January. Why particularly? Maybe because I've decided to drop it off. Because like what I said, this year will be different. And this is one of them. First time that I didn't even say "HNY" to anybody. Not even a call to my loved ones. Rule #1 of New Year New Me : New Year is Only A New Day With Different Calendar. I still had some quality time with my family, like playing video games and eat dinner together and had sleep over afterwards. But it's a normal thing for us to do. It's just one of those holiday moments. Other than that, everything stays the same. About resolution, for me, it's not yearly, it's monthly/weekly or even daily. (C'mon you're such a snobs if you only had to wait for the end of the year to make a change) I do have some targets now. And I know it won't be easy, there's gonna be a lot of mood swings and me