Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016
It was late at night, almost midnight, she called me earlier to asked if I would like to have a drink or two. I was actually wanted to just be home and Netflix-ing my ass off, but it was her, I know that if she asked me to a night out, she has some problem to talk about, and I'm, being the best shoulder to cry on, could never reject her. I knew it then when she said "Come on, just a glass or two!" she meant, "A glass or two for you , because you gon' have to take care of me all niiiight!" and truth be told, her glass keeps on refiling as the bartender got worried too. Just a few more shots to go before she got to babbling out her stuffs. Same old, Cassey. Too high on pride to just talk like normal person. "I hate boyssssss!!!!!!!" yelled her. "Why won't I just turn gay? Loving a girl couldn't be this hurtful??" "Yes, Cas, but you said that you wanted something to get inside of you, remember? Girls don't have that .&q

18

Ulangtahun ke 18 ku penuh dengen kejutan. Pagi hari aku bertemu dengan nenekku dan ia memberiku hadiah, sebuah kotak kecil berbungkus kertas kado pink. Aku awalnya mengira itu hanyalah kotak, aku berterimakasih dan membawanya ke rumah Di rumah aku melihat hadiah iyo, sebuah headset canggih yang membuatku curiga kenapa mbah bisa membelikan itu ke iyo? Lalu aku terpikirkan, mas dipa . Dan aku mulai mengira-ngira kadoku, apakah mungkin ini ipod? yang aku minta kepadanya tetapi ia bilang ia sedang tidak punya duit untuk membelinya. Akhirnya aku tidak membuka sampai sekolah, aku bertemu gusti dan kita membukanya bersama, ternyata benar itu adalah ipod. Aku senang bukan main, lalu aku bertemu dengan mudi Hari sebelumnya aku marah sama mudi karena dia ketiduran semalam padahal sudah janji ingin menelponku, akhirnya seharian di sekolah aku tidak berbicara kepadanya walaupun kita sudah duduk sebangku. Aku marah dan tidak berharap apa-apa lagi terhadapnya, suprise? tidak mungkin. pikirku

H-1: 18th

Yah telat, gue nggak nulis h-1 birthday soalnya lagi sibuk main werewolf sama sekumpulan orang2 random di line jadinya kehambat deh udah jam 00:09 aja 17 tahun gue udah selesai, umur dimana semua ibu-ibu berharap adalah umur mereka dengan menutup2i umur aslinya, kenapa sih harus pas umur 17? Mungkin gue mengerti juga sekarang, karena di umur segini adalah umur dimana kita bebas mencoba dan membuat kesalahan sesuka hati tanpa ada yang protes. Ya setidaknya yang protes ga banyak-banyak amat. Selama setahun silam, banyak kejadian menarik telah terjadi, I've travel, I've lost, I've broke, I've loved. Dengan singkat gue bertemu dengan sahabat-sahabat gue di SMA dimana hari-hari gue diisi dengan 10 orang aneh di hidup gue yang kadang pengen gue timpuk piso tapi di lain hal gue juga butuh mereka buat nimpuk piso itu. Gue hanya ingin bersyukur gue telah bisa melakukan hal-hal baru, mencoba memproduksi biar ga cuman mengonsumsi. Semoga gue bisa lebih berani lagi di umur se