Langsung ke konten utama

Thank U, Next (SORRY IT JUST SUITS REALLY WELL)

Can not believe that the time is finally here,
I thought it was only a fantasy,
I thought it would never ever happen in a million years.

Not once I would expect to listen to our song and not having a flashback of us singing in the car,
Not once I would dare to see our pictures and old letters, unless it would reduce the feeling of missing you,
Not once I would wonder that it's not gonna be us in the end.

But it is clear so clear now,
the answer is blatantly under my nose,
sneaking so cleverly,
and it needs 2 years for me to notice.

The memories that I will gonna cherish forever.
It's so good to be forgotten just like that.

I will always be grateful,
for the way you make me feel,
for the way you bring me to this path,
for the way you always have my back when I need one.

Unfortunately... destiny is destiny,
the future is not in our side.
I'm so sorry, I'm so sorry, I'm so sorry...

Thank you for everything.
Thank you...
Next.



Aku akan selalu berterima kasih padamu,
karena kamu bisa membuatku merasakan perasaan ini,
karena kamu telah membawaku jauh-jauh ke jalan ini.

Namun, takdir adalah takdir,
yang sudah lama tertulis sebelum kita lahir,
aku ingin minta maaf tapi aku tidak bisa.

Yang ada hanyalah rasa terima kasih ini.
Terimakasih...
Terimakasih.

Cerita yang baru, akan segera di mulai.

Dan untuk kamu...

Aku tahu kita baru bertemu kemarin sore,
tapi entah mengapa, kamu bisa membuatku melupakan semuanya dalam sekejap,
kamu membuatku sadar, apa yang ada di masa lalu, tidak ada apa-apanya
dengan yang ada di masa depan.

Seperti layaknya Tuhan yang tidak perduli dengan masa jahiliyah kita,
dan hanya menghitung apa yang ada setelah kita bertaubat.

Kamu membuatku sadar akan cinta tak bersyarat,
cinta yang tulus, cinta yang tidak meminta balasan.

Aku senang mencintai-mu,
karena di balik itu terdapat alasan yang luar biasa hebat.

Namun, balik lagi,
aku bukanlah Tuhan yang tahu segalanya.

Biarkanlah aku hanya berbisik doa-doa kecil ini,
dan bersiap diri untuk apa yang ia persilahkan kepadaku
kapanpun itu saatnya.

Sama halnya denganmu,

aku berterima kasih.

//ARSP

Komentar